LATEST NEWS
• TAHUN 2013 SIDOMUNCUL KEMBALI LANJUTKAN BAKTI SOSIAL OPERASSI KATARAK
• KASAD HADIRI BAKSOS KATARAK DI RS. PUTRI HIJAU MEDAN
Memasuki awal tahun 2013, SidoMuncul bersama PERDAMI kembali mengadakan baksos operasi katarak gratis untuk 12.000 mata bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia.
Bertempat di RS TK II Putri Hijau , Rabu (13/2) bekerjasama dengan MABES Angkatan Darat, KODAM I/Bukit Barisan, dan PERDAMI Cabang Sumatera Utara, PT. Sidomuncul mengadakan baksos operasi katarak untuk 200 pasien kurang mampu di wilayah Medan dan sekitarnya. Kegiatan ini akan dibuka oleh Kakesdam Kodam I/Bukit Barisan Kolonel CKM dr. Dubel Meriyenes Sp.B dan akan hadir pula KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo untuk sekalian pengambilan gambar tentang iklan katarak,
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua PERDAMI Pusat Prof DR dr Nila F. Moeloek, SpM, dan Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat didampingi bintang iklan Tolak Angin Piyu.
Rangkaian kegiatan baksos diawali dengan laporan Kakesdam Kodam I/Bukit Barisan dilanjutkan dengan peninjauan langsung KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo beserta staf dan Direktur Utama PT. SidoMuncul Irwan Hidayat untuk berinteraksi langsung dengan pasien katarak baik dari ruang pendaftaran, ruang operasi maupun peninjauan pada pasien yang telah menjalani operasi.
Baksos operasi katarak ini telah menjaring 261 pasien katarak dari 9 wilayah kota Medan,Binjai, Langkat, Deli Serdang, Kisaran, Asahan, dan Tebing Tinggi. Pada tanggal 12 Februari telah dilakukan operasi bagi 50 orang penderita katarak dan masihakan dilanjutkan tanggal13 – 14 Februari 2013 ini.
Selain dengan Kodam I/Bukit Barisan, SidoMuncul bersama dengan MABESAD juga akan melaksanakan baksos operasi katarak di beberapa wilayah diantaranya dengan Kodam XVI/Pattimura di Kepulauan Masohi dan Ternate dan Kodam XVII/Cendrawasih untuk wilayah Sorong pada minggu mendatang.
Baksos operasi katarak yang dilakukan SidoMuncul bersama PERDAMI dilaksanakan sejak tahun 2011, dibuka oleh Wapres RI Prof. Dr. Boediono, M.Ec pada Pencanangan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia.
Pada tahun 2011 SidoMuncul bersama PERDAMI telah mengoperasi 6.000 mata dan tahun 2012 telah mengoperasi 12.746 mata. Tahun 2013 Sidomuncul kembali berkomitmen untuk melaksanakan baksos operasi katarak sebanyak 12.000 mata diseluruh Indonesia.Total yang telah di operasi selama kurun waktu dua tahun adalah 18.746 mata.
Baksos operasi katarak yang dilakukan SidoMuncul merupakan bukti serius yang dilakukan atas “Pencanangan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia” yang dimotori oleh SidoMuncul dan Perdami dengan didukung oleh banyak pihak.
Adapun pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini adalah: Pemda Tk. I & II, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI, Kementerian Kehutanan RI, Kementerian Kesehatan RI, MABES TNI, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam IX/Udayana, Kodam III/Siliwangi, POLRI, POLDA Metro Jaya, POLDA Jateng, POLDA DIY, POLDA JATIM, POLDA Batam, Persatuan Pensiunan Angkatan Laut (PPAL), Fakultas Tehnik Universitas Indonesia, Universitas Gajahmada, Universitas Diponegoro, Universitas YARSI, PBNU, FATAYAT, PUKAT/Keuskupan Suarabaya, KOWANI, IWAPI, WITT, Pelindo, Yayasan Kick Andy, Media Grup, Yayasan Kick Andy, dan sejumlah RS & Klinik Mata.
Sampai dengan 22 Desember 2012, baksos operasi katarak telah dilaksanakan di 25 provinsi, 117 kota/kabupaten melalui 155 Rumah Sakit. Daerah yang telah dibantu Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jatim, Jabar, Jateng, DIY, Bali, DKI Jakarta, Kepulauan Bangka Belitung, NTB, NTT, Maluku Utara, Sulsel, Sulut, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Kalsel, dan Kaltim.
« Kami bersyukur dapat melanjutkan kembali program operasi katarak gratis bagi kalangan tidak mampu. Maka kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya baksos ini, terutama PERDAMI sehingga semua bisa terlaksana», ujar Irwan Hidayat Direktur Utama PT SidoMuncul di sela acara baksos katarak di RS Putri Hijau Medan.
Program CSR operasi katarak yang dilakukan SidoMuncul telah mendapatkan pengakuan dari Enterprise Asia dengan diterimanya “Asia Responsible Entrepreneurship Award 2011”, atas program CSR Katarak yang diserahkan di Roselle, Marina Bay Sand, Singapore. Penghargaan lain juga diterima oleh Direktur Utama PT SidoMuncul Irwan Hidayat, dari Metro TV bekerjasama dengan Forum Pengusaha Indonesia-Tionghoa, “Apresiasi CSR Sejahtera Indonesia 2012” kategori kesehatan yang diserahkan saat peringatan Cap Go Meh 2012, disaksikan langsung oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono dan Wapres RI Boediono. Selain itu juga mendapatkan La Tofi Award “The Indonesian Most Committed CEO for CSR Award 2012” dari La Tofi School CSR. (PR/SM/XII/II/’13)
[ 6 Feb 2013 ]
Dirut PT. Sidomuncul Irwan Hidayat memberikan sumbangan banjir di daerah Bekasi
Rabu (6/2) Dirut PT. Sidomuncul Irwan Hidayat didampingi bintang iklan Kuku Bima Energi Donny Kesuma kembali memberikan sumbangan banjir di daerah Bekasi. Tepatnya di Pangkalan Bambu Bekasi Barat dan Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih Bekasi.
Bantuan yang berupa produk-produk PT. Sidomuncul antara lain : Tolak Angin, Tolak Angin Anak, Alangsari Plus, Kopi Jahe, Susu Jahe, Kuku Bima Energi dan lain-lain, diharapkan mampu memulihkan kondisi warga yang sekarang sudah memulai bersih-bersih rumah pasca banjir yang melanda daerah Bekasi beberapa hari yang lalu.
Tampak pada gambar : Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi menemui warga yang tertimpa banjir bersama Dirut PT. Sidomuncul dan bintang iklan Kuku Bima Energi Donny Kesuma, berbarengan dengan pemberian bantuan PT. Sidomuncul yang langsung diterima perwakilan warga Pangkalan Bambu Bekasi Barat. (PR/SM/07/02/’13)
[ 20 Oct 2012 ]
PEMANFAATAN HERBAL MEDIK DALAM PELAYANAN KESEHATAN TERKINI
DALAM RANGKA PERINGATAN HUT TNI & HUT KESEHATAN ANGKATAN DARAT KE-67, KESEHATAN KODAM MILITER III/SILIWANGI BEKERJASAMA DENGAN SIDOMUNCUL, FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL AHMAD YANI, IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI), DAN IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI) MENGADAKAN SEMINAR “PEMANFAATAN HERBAL MEDIK DALAM PELAYANAN KESEHATAN TERKINI”
Obat herbal telah digunakan secara empirik oleh masyarakat di Indonesia sejak berabad-abad yang lalu dan diturunkan dari generasi ke generasi. Menurut data WHO tahun 2005 diperkirakan sebanyak 75-80% penduduk dunia pernah menggunakan obat-obatan herbal.
Sejak beberapa dekade belakangan ini para praktisi medis dan farmasi mulai memberikan perhatian pada obat herbal karena dinilai mempunyai efek positif dalam menjaga kesehatan dan pengobatan.
Saat ini para praktisi medis dan farmasi terus melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendalami dan membuktikan tingkat keberhasilan obat-obatan herbal yang disebut dengan Herbal Medik (Evidence Based).
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang herbal perlu terus dilakukan oleh pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat yaitu dengan saintifikasi jamu dalam hal ini penelitian berbasis pelayanan kesehatan.
Kesehatan Angkatan Darat sebagai bagian integral dari sistem kesehatan nasional berupaya turut serta untuk mengembangkan dan memanfaatkan Herbal Medik dalam pelayanan kesehatan sehari-hari. Untuk itu Kesehatan Kodam Militer III/Siliwangi bekerjasama dengan Sidomuncul, Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Ahmad Yani, IDI wilayah Jawa Barat, dan IAI Jawa Barat mengadakan seminar “Pemanfaatan Herbal Medik Dalam Pelayanan Kesehatan Terkini”, pada Sabtu (20/10) di Hotel Grand Aquila Bandung.
Seminar akan dibuka oleh Ketua Pelaksana Kakesdam III/Siliwangi Kol. Ckm. dr. Made Astiya, M.M , dilanjutkan sambutan dari Ketua PB IDI Dr. Prijo Sidipratomo, SpRad (K), Dirut PT Sidomuncul Irwan Hidayat, Dirkesad Brigjen TNI dr Dedy Achdiat Dasuki Sp.M, dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja.
Pada seminar pemanfaatan herbal medik yang diikuti oleh 200 peserta dari kedokteran dan apoteker dari Rumah Sakit di bawah Kodam III/Siliwangi, akan menghadirkan sembilan pembicara diantaranya dr. Abidinsyah Siregar, DHSM. M.Kes, (Direktur Direktorat Bina Yankes Tradkom Dirjen Bina gizi dan KIA), DR. Sherly M.Si (Direktur Penilaian Obat Asli Indonesia POM RI), Irwan Hidayat (Direktur Utama PT Sidomuncul), Prof. DR. dr. Agus Purwadianto DFM., SH. M.Si.SpF(K) (Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan), Prof. dr. Edi Dharmana, Msc. PhD, SpPark (Peneliti Herbal Guru Besar Univ. Diponegoro), dr. Welly Ratwita, M.Kes (Peneliti Herbal, Dosen Fak. Kedokteran Unjani), DR. dr. Diana Krisanti Jasaputra, M.Kes, dr Krisna Traniadi Prihastomo (Peneliti Herbal) dan dr. Aldrin Neilwan, spAk, MARS, M. Biomed(Onk), M.Kes.
Moderator pada seminar ini adalah dr. Welly Ratwita, M.Kes, dr. Maman Djamaludin, Sp.FK, dan dr. Dewi Ratih, M.Kes.
Dengan dibagi menjadi tiga sesi, masing-masing pembicara akan membawakan materi dengan tema: Pengembangan Pelayanan Kesehatan Tradkom di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Regulasi Obat Herbal di Indonesia, Industri Herbal Berbasis GMP, Saintifikasi Jamu, Uji Manfaat Tolak Angin, Efek Anti Dislipidemia Jeruk Bali, Uji Toksisitas Subkronik Simunox dan Sari Kunyit, Uji Manfaat Sari Kunyit, Pemanfaatan Herbal dalam Praktek Kedokteran Indonesia.
Seminar Pemanfaatan Herbal Medik Dalam Pelayanan Kesehatan Terkini di kota Bandung ini adalah menjadi kota kedua puluh satu yang dilakukan oleh Sidomuncul dalam mensosialisasikan penggunaan herbal. Sebelumnya Sidomuncul telah bekerjasama dengan IDI di wilayah Bogor, Semarang, Ungaran, Banjarmasin, Yogyakarta, Medan, Lampung, Bandung, Pekanbaru, Padang, Palembang, Solo, Bali, Makassar, Surabaya, dan Jombang. Dibeberapa kota pelaksanannya ada yang lebih dari satu kali.
Dengan adanya sosialisasi seperti ini diharapkan dunia kedokteran dan masyarakat di Indonesia mengerti dan mengetahui lebih dekat hasil penelitian perkembangan mengenai obat herbal di Indonesia.
Seperti produk Tolak Angin dari Sidomuncul yang telah mendapat sertifikat Obat Herbal Terstandar (OHT) dari Badan POM pada tahun 2007, telah melakukan uji toksisitas bersama Tim Fakultas Universitas Sanata Dharma yang hasilnya minum Tolak Angin dalam jangka panjang tidak menimbulkan efek samping jika diminum sesuai dosis anjuran (Tidak menimbulkan efek toksid bagi organ tubuh).
Selain uji toksisitas juga telah dilakukan uji khasiat dibawah tim peneliti Prof. Edi Dharmana MSc PhD Sp Park, Imunolog, Peneliti Herbal, Guru Besar Universitas Diponegoro.
Sidomuncul yang telah memiliki produk-produk unggulan seperti Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Kopi Kuku Bima Ginseng, Kopi Jahe Sidomuncul, Susu jahe dan Alang Sari Plus, baru saja meluncukran produk Sidomuncul Herbal yaitu Sari Kunyit, Sari Kulit Manggis, Sari Daun Sirsak dan Sari Daun Pepaya.
Diharapkan produk-produk ini dapat diterima oleh masyarakat, khususnya pengguna obat-obat herbal.
(PR SM/ix/x/xii)
[ 23 Oct 2012 ]
LEBIH DARI 1.500 PENDERITA BUTA KATARAK DIOPERASI KATARAK GRATIS KERJASAMA SIDOMUNCUL DENGAN KODAM III/SILIWANGI
1.000 PASIEN TELAH DIOPERASI SEJAK APRIL – OKTOBER 2012, DI ENAM RS TENTARA: RS SARI NINGSIH BANDUNG, RS GUNTUR GARUT, RS KENCANA SERANG, RS DUSTIRA CIMAHI, RS SALAK BOGOR, DAN RS CIREMAI CIMAHI
563 PASIEN DI PURWAKARTA DIOPERASI SECARA SERENTAK DI LIMA RUMAH SAKIT
Setelah berakhirnya perjanjian kerjasama antara Sidomuncul dengan Kodam III/Siliwangi untuk baksos operasi katarak bagi 1.000 pasien tidak mampu di wilayah Jawa Barat yang ditandatangani pada 13 April lalu, Sidomuncul melanjutkan kerjasamanya kembali dengan Kodam III/Siliwangi untuk melakukan operasi katarak gratis di wilayah Purwakarta dan sekitarnya.
Pada baksos kali ini operasi katarak akan dilakukan secara serentak di lima Rumah Sakit kerjasama dengan Kodam III/Siliwangi, Pemda Purwakarta, Perdami cabang Jawa Barat dan BKMM Cikampek pada Selasa, (23/10). Sebanyak 563 pasien akan dioperasi dengan perincian sebagai berikut: RS Lapangan (menggunakan tenda RS milik KOSTRAD) sebanyak 55 pasien, RS Bhakti Husada II sebanyak 119 pasien, RS MH Thamrin sebanyak 131 pasien, RS Efarina Etaham sebanyak 130 pasien dan RS Bayu Asih sebanyak 128 pasien.
Sementara pada saat yang sama juga dilakukan operasi katarak gratis bagi 150 pasien penderita katarak di wilayah Purwokerto dan sekitarnya di RST Wijaya Kusuma kerjasama Sidomuncul dengan Kodam IV/Diponegoro.
Kegiatan operasi katarak di Purwakarta akan dibuka oleh Bupati Kabupaten Purwakarta Dedy Mulyadi, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Perdami Pusat Prof DR dr Nila F. Moeloek, SpM melalui CCTV, Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen. TNI Drs. Sonny Widjaja. Setelah itu akan dilakukan kunjungan ke RS Lapangan salah satu tempat dilakukannya pelaksanaan operasi katarak.
Kegiatan baksos operasi katarak Sidomuncul bersama Perdami telah mendapatkan dukungan dari banyak pihak untuk mensukseskan kegiatan tersebut diantaranya Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI, Kementerian Kesehatan RI, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Fatayat, PUKAT/Keuskupan Surabaya, Universitas Diponegoro, Fakultas Tehnik Universitas Indonesia, Universitas YARSI, Pemda Tk. I & II di Indonesia, Media Cetak & Elektronik, Yayasan Kick Andy, Pelindo, RSCM Kirana, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Kodam IV/Diponegoro, Kodam III/Siliwangi, Kodam IX/Udayana, Persatuan Pensiunan Angkatan Laut (PPAL), POLRI, POLDA Metro Jaya, POLDA Batam, POLDA DIY, POLDA Jatim, Rumah Sakit, Klinik Mata, dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Baksos operasi katarak ini merupakan program CSR yang dilakukan Sidomuncul sejak tahun 2011 untuk 6.000 pasien. Tahun 2012 Sidomuncul bersama Perdami melanjutkan kerjasamanya dengan memberikan bantuan operasi katarak untuk 12.000 pasien penderita buta katarak di Indonesia.
Jumlah yang telah dioperasi pada tahun 2012 hingga saat ini sebanyak 8.606 mata. Total yang telah di operasi kerjasama Sidomuncul bersama Perdami sejak tahun 2011 sampai Oktober 2012 adalah 14.606 mata.
Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia atas pencanangan gerakan penanggulangan buta katarak yg dimotori oleh Sidomuncul bersama Perdami.
Baksos operasi katarak yang dilakukan SidoMuncul bersama Perdami sejak tahun 2011 telah dilakukan di 25 provinsi, 87 kota melalui 148 Rumah Sakit. Daerah yang telah dibantu adalah Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jatim, Jabar, Jateng, DIY, Bali, DKI Jakarta, Kepulauan Bangka Belitung, NTB, NTT, Maluku Utara, Sulsel, Sulut, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Kalsel, dan Kaltim.
Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat mengatakan senang bisa melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam baksos ini. Tanpa bantuan dari pihak lain tentunya program ini tidak dapat berjalan dengan baik. «Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama ini. Semoga kedepannya akan semakin banyak pihak yang peduli terhadap masalah buta katarak di Indonesia».
Program CSR operasi katarak yang dilakukan Sidomuncul telah mendapatkan pengakuan dari Enterprise Asia dengan diterimanya “Asia Responsible Entrepreneurship Award 2011”, atas program CSR Katarak yang diserahkan di Roselle, Marina Bay Sand, Singapore.
Penghargaan lain atas program CSR katarak juga diterima oleh Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat, dari Metro TV bekerjasama dengan Forum Pengusaha Indonesia-Tionghoa, yaitu “Apresiasi CSR Sejahtera Indonesia 2012” kategori kesehatan yang diserahkan saat peringatan Cap Go Meh 2012, disaksikan langsung oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono dan Wapres RI Boediono. Selain itu juga mendapatkan La Tofi Award “The Indonesian Most Committed CEO for CSR Award 2012” dari La Tofi School CSR.
(PR SM/xxii/x/xii) \
[ 2 Nov 2012 ]
Direktur Utama PT. Sidomuncul Irwan Hidayat memberikan bantuan bagi pengungsi kerusuhan Lampung
Direktur Utama PT. Sidomuncul Irwan Hidayat bersama bintang iklan Tolak Angin Piyu dan Bintang Iklan Kuku Bima Energi Donny Kesuma, Jumat (2/11) memberikan bantuan bagi pengungsi kerusuhan Lampung sebesar Rp 315 juta lebih yang bertempat di Sekolah Polisi Negara Kemiling Lampung.
Bantuan secara simbolis dari Dirut PT. Sidomuncul diberikan kepada Parisade Propinsi Lampung Made Bagiasa didampingi oleh M. Iqbal Rasyid dari Forum Komunikasi Masyarakat Lampung.
Selanjutnya bantuan dari PT. Sidomuncul yang berupa uang tunai dibagikan kepada ± 455 Kepala Keluarga yang masing-masing menerima Rp 700 ribu ditambah bantuan produk-produk PT. Sidomuncul yaitu Kuku Bima Energi, Tolak Angin, Alang Sari, Kopi Ginseng Kuku Bima dan Kopi Jahe Sidomuncul.
[ 22 Nov 2012 ]
Paguyuban Keluarga Akademi Angkatan Laut (AAL) X berkunjung ke PT. SidoMuncu
Semarang (22/11) Paguyuban Keluarga Akademi Angkatan Laut (AAL) X berkunjung ke PT. SidoMuncul, Jln. Soekarno-Hatta Km 28 Klepu, Semarang, Jawa Tengah. Rombongan program tahunan Paguyuban Keluarga AAL X yang rata-rata bertempat tinggal di Jakarta ini diketuai Laksda TNI (Purn) Moch. Sochid. Rombongan disamping mengunjungi pabrik jamu SidoMuncul juga akan mengunjungi tempat-tempat wisata di Jawa Tengah. Semua rombongan yang berjumlah kurang lebih 50 orang beserta istri ini merasa puas berkunjung ke PT. SidoMuncul yang ternyata perusahaan jamu tradisional pengerjaannya dengan mesin-mesin modern, tidak seperti yang mereka bayangkan selama ini. Seperti yang diungkapkan wakil ketua rombongan Kol. Laut (Purn) Soegiarto, ‘Kami merasa puas bisa mengunjungi perusahaan jamu tradisional PT. SidoMuncul yang ternyata proses produksinya dikerjakan dengan mesin-mesin yang canggih, sehingga memberikan kepercayaan kami bahwa jamu dikerjakan dengan hygienis’. (PR/SM/22/11/12)
[ 7 Dec 2012 ]
PT. SIDOMUNCUL SUMBANG PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER MAARIF INSTITUTE
Maraknya tawuran antar pelajar di kota-kota besar, terutama di Jakarta menjadikan PT. SidoMuncul ikut peduli terhadap berlangsungnya pendidikan aklaq bagi generasi muda. Pendidikan aklaq seharusnya diberikan langsung kepada para pelajar juga kepada pendidik yang memberikan materi pendidikan aklaq tersebut.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga pendidik untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, anti kekerasan dan keterbukaan dikalangan pendidik. Bertempat di hotel Alia Jakarta, Jum’at (7/12) PT. SidoMuncul memberikan sumbangan untuk pelatihan pendidikan karakter bagi guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di wilayah DKI Jakarta yang diselenggarakan Maarif Institute.
Pendidikan karakter merupakan penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi pengetahuan, kesadaran/kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat. Tentunya berkaitan dengan peserta didik yaitu murid dan guru, dalam hal ini guru mata pelajaran PAI dan guru PKn.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2011 juga mencanangkan secara resmi program Pendidikan Karakter. Selanjutnya Kemendikbud berkomitmen untuk menerapkan pendidikan karakter secara integratif pada semua mata pelajaran mulai tahun ajaran 2011-2012.
Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang membahas draf Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan sekolah. Sambil menunggu penyelesaian draf tersebut dilaksanakanlah Gerakan Apresiasi Karakter Siswa Indonesia (G-AKSI) 2012 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta Polda Metro Jaya selama 5 hari (19-24 November) di Sekolah Polisi Negara Polda Metro Jaya di Lido, Bogor untuk siswa SMA di DKI Jakarta.
Maarif Institute sebagai institusi swasta yang peduli terhadap dunia pendidikan di Indonesia terutama dalam program pendidikan karakter merasa terpanggil untuk ikut menyumbangkan karyanya terutama untuk pelatihan tenaga pendidik PAI dan PKn dalam mensosialisasikan dan mendeseminasikan buku materi Pengayaan Pendidikan Karakter Anti Kekerasan, Toleransi, dan Keterbukaan. Demikian juga harapan Direktur utama PT. SidoMuncul Irwan Hidayat bahwa dengan adanya pelatihan pedidikan karakter bagi guru ini semoga bisa membantu penguatan karakter bangsa terutama generasi muda yang nantinya akan melanjutkan pembangunan bangsa ini. Pihak swasta juga wajib membantu negara ini untuk penguatan pendidikan karakter disesuaikan dengan kemampuannya.
Acara pelatihan pendidikan karakter bagi guru mata pelajaran PAI dan PKN dari SMU Negeri di DKI Jakarta akan berlangsung selama 3 hari (7-9 Desember) yang akan dimulai dengan Seminar publik “Remaja dan Fenomena Kekerasan di Sekitar Kita” yang akan diikuti oleh kepala-kepala sekolah, akademisi, lembaga-lembaga sosial dan media-media di Jakarta dan sekitarnya. Dilanjutkan pelatihan “Pendidikan Karakter Anti Kekerasan” bagi 30 guru PAI dan PKn DKI Jakarta.
Seminar dan Pelatihan pendidikan karakter bagi guru di DKI Jakarta yang disponsori PT. SidoMuncul ini difasilitatori dari Tim Maarif Institute yang akan mendatangkan pembicara pada seminar antara lain : Kabalitbang Kementerian Agama Prof. Dr. Machasin, Sosiolog Dr. Imam B. Prasodjo, Dirjen Dikmen Kemendikbud RI Hamid Muhammad, Ph.D. Sedangkan narasumber untuk pelatihannya antara lain : Dr. Diah Haryanti (Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud RI), Hernowo Hasim (Pemerhati Pendidikan), Garin Nugroho (Sutradara film Mata Tertutup), Fajar Riza Ul Haq, MA (Direktur Eksekutif Maarif Institute). (PR/SM/7/12/’12)
[ 10 Dec 2012 ]
DPR Kunjungi PT. Sido Muncul Berkaitan Dengan PROTOKOL NAGOYA
Berkaitan dengan Ratifikasi Protokol Nagoya tentang akses kepada Sumber Daya Genetik dan Pembagian Keuntungan yang adil dan seimbang atas pemanfaatannya, maka Senin (10/12) Rombongan DPR RI Komisi VII mengunjungi pabrik PT. Sido Muncul Klepu, Semarang.
Rombongan komisi VII DPR RI yang diketuai Dr. Dewi Aryani Hilman, M.Si ini mengharapkan adanya masukan terhadap perubahan RUU tentang pengesahan Protokol Nagoya tentu akses pada Sumber Daya Genetika dan Pembagian Keuntungan yang adil dan seimbang yang timbul dari pemanfaatannya atas konvensi Keanekaragaman Hayati.
Menanggapi adanya Rencana UU tentang Protokol Nagoya ini Direktur Utama PT. Sidomuncul Irwan Hidayat sangat menghargai dan mengapresiasi seperti yang disampaikannya bahwa adanya Protokol Nagoya ini menjadikan karya kita dihargai karena sudah diatur dengan jelas, apalagi bisnis kami berkaitan dengan resep-resep obat tradisional yang sudah turun menurun diwariskan dari orang tua kami, dimana hal ini perlu perlindungan.
Seperti yang disampaikan Wapres Boediono beberapa wakyu yang lalu bahwa pengesahan Protol Nagoya sangat penting karena Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di dunia atas sumber daya genetiknya. Maka dengan adanya Protokol Nagoya, Indonesia akan memiliki landasan hukum yang mantap untuk melindung dan melestarikan sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional yang berkaitan dengan sumber daya genetik. Undang-undang ini sangat penting untuk mencegah pencurian dan pemanfaatan yang tidak sah terhadap keanekaragaman hayati.
Seperti yang kita ketahui PT. Sido Muncul merupakan sebuah industri jamu, makanan dan minuman yang hal ini sangat berkitan dengan penemuan dan penciptaan resep-resep yang sangat perlu dilindungi yaitu adanya pembagian keuntungan yang adil antara pemilik dan pengguna (PR/SM/10/112/12)
[ 21 Oct 2008 ]
PAMERAN PRODUK EKSPOR 2008
Pembukaan Pameran Produk Ekspor (PPE) di Pekan Raya Jakarta (21/10) Stand SidoMuncul di Hall A 13, tampak hadir Dirut PT. Sido Muncul, Irwan Hidayat dan bintang iklan KukuBima Energi Vega Darwanti
Langganan:
Postingan (Atom)